Pages

Wednesday, November 30, 2011

Lighten up ur bike - bikin BMX lebih ringan


Tips dari saya untuk membuat BMX lebih ringan. Dengan catatan bahwa kita sudah mempunyai BMX sebelumnya karena hal ini akan berbeda bila kita baru akan merakit BMX, yg tentunya akan lebih mudah, tinggal membeli barang dgn bahan yg ringan, mulai frame, stem, bar sampai peg, dan menghindari pembelian barang/part yg tidak diperlukan. Berbeda dgn bila kita sudah mempunyai BMX sebelumnya dan merasa BMX kita masih berat. Hal dibawah adalah cara modifikasi berat pada BMX yg sudah telanjur kita punya.

- Cat, ga usah tebel2 kalo perlu amplas abis aja!
- Ban, ban luar (tyre) dan dan ban dalam (tube) bisa sangat berat. Beli foldable tyre..meski mahal. Tube bisa pakai yg 'light' daripada yg 'heavy duty'. Ingat,tiap merek/pabrikan punya perbedaan berat pada ban keluaran mereka. Cek ato tanya toko penjual/suplier tentang berat ban.
- Pedal, pakai plastic pedal..ringan, murah dan ga sakit kalo kena kaki.
- Potong Bar ends..ato lobangin.
- Lepas rem, gyro/rotor/detangler dan Potong "donuts" hand grip.
- Beli part yg terbuat dari titanium.
- Pakai part yg lebih kecil.
- Pakai "heat treated" part,
- Bikin lobang pada tiap part..tp hati2, faktor kekuatan jg harus jadi pertimbangan.
- Potong Brake Mount, Dropouts.
- Potong Axle/As roda kalau kepanjangan.
- Beli plasti sadel/seat dan potong panjang seatpost.
- Copot part yg ga perlu, seperti reflectors, chain guard (pelindung rantai) dll.
- Diet..kalo perlu puasa, turunkan berat badanmu sendiri :)



Yang perlu diingat adalah :
1. Semua pabrikan/merek mempunyai spesifikasi berat yg berbeda pada tiap produk keluaran mereka, jadi cek dgn suplier ato toko penjual tentang info berat barang. Bila harus mengganti, pilihlah semua produk dgn material ringan seperti chromoly, hi-ten ato alloy untuk frame, fork, stem, bar, crank set, hub, seatpost, rim dsb.

2. Bahwa semua part mempunyai berat meskipun hanya beberapa gram, tetapi bila semua hal diatas dilakukan akan cukup meringankan berat BMX dan membantu kita untuk melakukan trik. Bila semua berat part tadi kita kurangi dgn cara memotong,melepas ato mengganti dgn yg lebih ringan bisa jadi terakumulasi penurunan berat pada BMX secara keseluruhan. Misal, penurunan berat bisa mencapai 0,5 - 1 kg, hal ini cukup membuat perbedaan pada BMX kita dan cukup membantu dalam trik2 seperti jump, hop dsb yg.

3. Tetap memperhatikan faktor kekuatan dan safety dalam melakukan modifikasi, karena pemakaian BMX bisa sangat berat, kasar dan cenderung merusak sepeda.

4. Sebenarnya berat bukan suatu masalah menurut saya. Apalagi untuk yg baru belajar seperti saya, karena kuat dan ga rusak lebih baik daripada saya harus membeli barang/part lagi gara2 rusak ato patah dalam masa belajar BMX.

Bagaimana menurut kalian?

Monday, November 28, 2011

the street - basic-

BMX STREET RIDDING
jenis aliran ini menggunakan jalanan dan benda apapun yg ada dijalan seperti trotoar,tangga ,railing,bangku dan apapun yg bisa ditemui untuk dipakai utk trik dan melompati.street ridding menjadi sangat populer karena semua orang tinngal dekat dgn jalan,meskipun cuma ada trotoar tp kadang2 hanya itu yg diperlikan utk bermain.
So..ini beberapa tips utk basic set up,


- Pemilihan frame, diperlukan BMX yg kuat untuk jenis ini karena penggunaan yg cenderung kasar dan berat secara rutin.dengan pemakaian frame baja yg kuat sering menimbulkan masalah berat pada BMX.akan tetapi pengembangan material,teknik produksi dan perkembangan pada olahraga saat ini membuat pabrikan lebih berani mengembangkan material yg kuat.sekarang ini sudah menjadi trend utk membuat BMX seringan mungkin,tetapi pertanyaannya apakah tetap kuat dng frame yg ringan? Biasanya kita inginkan BMX yg ringan utk melakukan semua trik tetapi tidak akan patah pada saat kita melakukan,misalnya grind,diperlukan bahan yg ringan dan kuat utk frame tetapi ini jg berakibat mahalnya harga bahan.dari sini kita bisa menentukan pilihan frame yg akan kita pakai.

- Wheel set, pilih rim yg kuat dengan konstruksi double ato triple wall.gunakan jari2 48 dan oversize axle (as roda) 14mm.pilih ban dgn bahan seringan mungkin seperti foldable tyre.tetapi ban jenis ini tergolong mahal harganya.

- Pilih material ringan (tapi kuat), untuk stem,hub,bar,peg.penggunaan peg bisa pada kedua sisi ato salah satu sisi saja.beberapa rider hanya  memasang peg hanya di salah satu sisi,toh kita hanya melakukan grinding hanya disalah satu sisi.dan pemakaian pada salah satu sisi jg berarti meringankan beban BMX dan hemat biaya (pembelian Peg).tetapi banyak rider yg menggunakan peg pada kedua sisi dgn alasan banyak peg banyak pula trik yg bisa dilakukan.selain itu,banyak street rider yg juga tidak memasang rem pada BMX mereka dengan alasan tanpa rem bisa menghemat biaya(pembelian rem,rotor,detangler dsb) dan hemat perawatan dan jg kita akan lebih belajar bike control tanpa rem.bila menggunakan rem pastikan kabelnya sependek mungkin,kabel yg panjang sering mengganggu gerakan kita.pakai rotor sistem bila perlu,karena dgn sistem ini kabel rem dijamin ga bakal melilit frame ato bar pada saat spin.  

- Divetrain, gunakan 3 piece cranks, kebanyakan rider jg menggunakan 175mm cranks arm.pilih plastik pedal,selain ringan,murah dan ga sakit kalo kena betis.pilih yg model platform jgn yg caged kayak racing bike.
pakai freecoaster ato freewheel dgn gir kecil seperti 14 teeth ato bahkan 9 teeth. Untuk chainring/sprocket gunakan gir yg kecil jg seperti 25 teeth ato sampai dgn 33 teeth,hal ini utk menghindari benturan gir pada permukaan benda yg kita grind.rantai gunakan halflink chain,karena rantai jenis ini lebih kuat.

- Pilih part berdasarkan kekuatan karena street ridding cenderung sangat merusak BMX (dan tubuh kita) berat ga masalah daripada rusak, patah, ato bengkok. Kita tahu pemakaian BMX street sangat kasar!

- Terakhir,singkirkan part yg tidak perlu seperti reflektor,lampu,chain guard ato kickstand untuk meringankan berat BMX, beri pelumas pada part bergerak seperti rantai,kabel rem,mur dan baut.pompa ban pada maksimum level, cek semua mur dan baut, pastikan sudah benar erat, cek semua sambungan las,pastikan ga ada yg bengkok, retak ato patah...And u ready to ride!

ok..hal diatas hanyalah sebatas pengalaman saya. Pada umumnya ga ada benar ato salah pada suatu set up BMX (kecuali part yg kita gunakan ga berfungsi), setiap rider punya set up masing2 pada BMX nya, karena BMX sendiri menurut saya adalah kebebasan berekspresi, jadi jgn kuatir bila set up BMX kita berbeda. Ga usah dipikirkan bahwa orang akan berkata ahh..itu set up yg bodoh, selama kita nyaman dan sesuai dengan karakter kita maka itulah set up kita. Jangan mencari set up BMX yg terbaik hanya lewat internet yg paling diperlukan adalah sesering mungkin kita pakai BMX kita di jalan dan lakukan penyesuaian sesuai dgn karakter dan keperluan kita.Thats your best BMX set up...Go Ride!!
Bagaimana menurut kalian?

Sunday, November 27, 2011

Learn To Ride

Pernah merasa salah beli barang ga?ato salah beli tipe BMX? Saya pernah.Menurut saya hal ini disebabkan kurang gaul ma temen sehobi ato kurangnya referensi saya waktu itu. Berikut sedikit cerita yg mungkin bisa membantu teman2 utk memilih.

Disini BMX saya bagi sesuai dgn karakter pemakaianya meskipun perbedaan sebenernya ga banyak, karena bentuk dan desain BMX dari waktu kewaktu jg masih sperti itu saja, cuma pemakaian bahan dan set up aja yg berkembang utk menyesuaikan dgn pemakaian.
disini saya kategorikan

- Racing type
- Freestyle type

RACING TYPE BMX
BMX tipe ini based on classic BMX desain pada umumnya,dari pengamatan saya ada sedikit perbedaan pada bagian belakang frame yg berbentuk melengkung,penggunaan bahan dari alloy yg ringan mendominasi pada tiap part, pemakaian gir depan besar,misal 46 teeth ato bahkan 52 teeth, NO PEG dan kadang cuma pake rem belakang ato depan saja, rim 20" alloy 32 holes. BMX jenis ini dibuat utk speed, umumnya mempunyai wheelbase yg lebih panjang utk kestabilan kecepatan dan steering geometry yg lebih nyaman untuk handling jalan lurus.

FREESTYLE TYPE BMX
adalah adaptasi dari standard BMX,cenderung ke wheelbase yg lebih pendek, sering dilengkapi dengan peg,rotor brake dll.secara umum BMX jenis ini didesain untuk daya tahan. Untuk jenis ini sebenarnya juga masih harus dibagi menjadi beberapa aliran,

- Cross/ Dirt, Biasanya BMX cross set up seperti apa adanya,tanpa perlu peg, rotor (beberapa rider cuma pake rem belakang), pemakaian ban pacul karena banyak maen di tanah dan rim 20" 36 holes ato 48 holes. Aliran ini menggunakan track tanah.thats all.

- Street/ Park, BMX street/park set up sangat simple, beberapa rider bahkan tidak memasang rem dengan alasan meringankan berat  BMX dan rider akan lebih kontrol dengan BMX nya,pemakaian peg meskipun kadang hanya pada satu sisi dimana rider biasa melakukan trik Grind. Penggunaan gir depan kecil seperti 33 teeth ato bahkan 25 teeth.Rim 20" dengan 36 holes ato 48 holes  Aliran ini menggunakan rintangan2 yg ada dijalan sebagai tempat bermain seperti tangga, bangku taman jg BMX park ato ramp yg dibangun khusus.

- Flatland, aliran ini menurut saya lebih komplek set up nya, semuanya dilakukan utk keperluan rider dlm melakukan trik. Seperti pemakaian peg pada kedua sisi, penggunaan rotor/gyro brake baik rem depan atau belakang,Konfigurasi drivetrain dan rim kurang lebih sama dengan BMX Street. Hanya desain frame dan bar (stang) yg agak sering berbeda, Tempat maennya bisa dimana aja.



Dari penjelasan singkat diatas kita dapat menentukan akan bermain di aliran mana, dan dari situ kita dapat men set up BMX kita dan menghindari salah beli, karena tiap aliran mempunyai karakter dan spesifikasi yg agak berbeda.
Bagaimana menurut kalian?

Saturday, November 26, 2011

INTRO - SOUL RIDER -

ok..lets start!blog ini bertujuan utk berbagi pengalaman tentang BMX,bagaimana memilih BMX yg sesuai dgn keperluan ato perkembangan BMX sekarang ini..sbenerna seh buat ngisi waktu nganggur saya hehehe. Dari usaha jualan spare part BMX kecil2an sering muncul pertanyaan2 dari buyer ttg BMX padahal saya jg pemula bukan expert apalagi soal nulis blog :) jadi maaf banget kalo banyak keliru. Saran dan komentar dari pembaca sangat saya perlukan,bahkan sumpah serapah caci maki pun boleh karena thats what this blog all about...SHARING!

why BMX?
nilai HISTORICAL nya..itu yg pertama kali di otak saya,pada pertama kali coba beli BMX saya sadar betul sepeda jenis ini ga bakal nyaman bagi orang seumuran saya dan postur tubuh saya utk dikendarai,apalagi buat yg suka menempuh jarak jauh sangat ga dianjurkan.awalnya saya butuh sepeda utk pergi bekerja karena jarak kantor dan kost ga jauh dan saya bisa memberikan motor saya utk istri tercinta. Teringat akan kenangan masa kecil dulu saya langsung memutuskan utk membeli BMX.

Di Indonesia perkembangan BMX tidak terlalu menggembirakan,tapi jg tak mati. Fanbase sepeda ini banyak meski pada saat ini kalah ma fixie :-) stagnan tidak,tetapi menunggu,mati tidak tetapi booming jg tidak. Sampai saat ini meski car free day ramai dikota besar,bahkan SEA Games 2011 atlit kita meraih emas pada cabang BMX supercross, BMX tetep tidak Booming.bahkan satu2nya yg saya ingat BMX BOOMING hanya pada tahun2 sekitar pemutaran film BMX BANDIT. Film yg dibintangi nicole kidman saat remaja ini bagai film Coctail yg dibintangi tom cruise bagi seorang bartender...fenomenal,tontonan wajib bagi rider BMX saat itu.meski sekarang rider pada jaman BMX BANDIT sudah meninggalkan BMX nya,sebagian sudah beralih profesi,dan sebagian lagi seperti saya...jadi kolektor dan tetap gemar BMX ria!jadi BMX mengingatkan kembali akan masa kecil saya dan hal ini jg yg akan saya berikan ke anak saya kelak. Siapa yg ga mau BMX pada waktu kecil?Siapa yg ga minta BMX baru saat naik kelas?bahkan menurut saya di tiap diri kita mempunyai kenangan tentang BMX kita dulu.thats why I love this bike! berbekal hal itu lah,dengan tekat bulat saya pergi ke pasar utk membeli BMX masa kecil saya dulu...bekas!
Fanbase BMX menurut saya cukup unik. usia remaja yg notabene belum mandiri secara ekonomi masi mendominasi tetapi kolekter vintage BMX yg harganya jutaan pun ada .kita semua tahu berapa harga part keluaran WTP,Eclat,Salt...paling murah bisa buat makan 1 bulan bagi remaja2 penggemar BMX,apalagi full bike nya.daya beli yg kurang ini yg membuat bisnis BMX,yg jg berhubungan dgn perkembangan BMX,di indonesia seolah tersendat. Rider yg ga bisa dapetin sponsorship,event yg jarang (kalo ada pun jarang ter cover media),pemerintah yg...ga ngarepin deh hehehe.tetapi paling tidak saya cukup berbangga di kota saya sudah punya BMX park yg di bangun oleh pemerintah kota.

Berbekal BMX bekas,saya pun mulai restorasi ni BMX.
Belanja part,bahkan bagi saya yg sudah berpenghasilan pun cukup berat bial harus membeli barang import.akhirnya saya sedikit bersiasat dengan penggunaan barang lokal ato produksi china yg lebih murah,tapi tetap faktor kualitas dan kekuatan saya harus tetap pertimbangkan.toh saya jg ga bakal Go Pro alias jd rider profesional.saya cuma nikmatin main BMX sesuka hati saya karenamenurut saya BMX is about freedom and self expresion! dari situ saya mulai mondar mandir dari toko sepeda,pasar loak sampai browsing toko online. Dan ternyata banyak yg membuat saya lega..ternyata ada industri BMX lokal dan BMX distribution lokal di kota saya,seperti Indigo industrial,chickenchop distribution ato indie concept BMX.So..saran saya utk pemula jgn takut pake barang lokal..toh kalian bisa ganti pake yg import kalo dah bener2 jago.daripada buang duit di awal yg blm tentu. Daripada nunggu tabungan buat beli part,BMX ga dipake.Dan tentunya..support local Bro!!!
Saya kira cukup perkenalan dan pandangan saya tentang BMX, bagaimana menurut kalian?