Pages

Tuesday, December 6, 2011

Pelajaran BMX Geometri



Pernah bertanya-tanya bagaimana pengukuran pada frame dan apa seh pengaruhnya?.  Saya akan menjelaskan berbagai sudut dan pengukuran, bagaimana pula mengukurnya, dan apa pengaruhnya dlm bersepeda BMX. Artikel ini saya bagi menjadi beberapa
bagian dan berikutnya akan ditambahkan detail lebih lanjut tentang geometri yg akan membuat kepala kita pusing... kecuali Anda sudah memiliki dasar.
Bagian pertama ini jg membahas cara mengukur, apa pengukuran itu dan selanjutnya akan menjelaskan pengukuran secara umum dan ukuran BMX apa yg sesuai bagi Anda. Bisa buat referensi bagi yg mo beli frame ato yg mo bikin custom frame sendiri.
Bagian I
Frame Size/Pengukuran Frame
Dalam mencari frame orang2 sering menjadikan panjang top tube sebagai patokan Panjang tube sering digunakan sebagai referensi untuk ukuran frame. Artinya, Sebuah top tube 21in, dianggap sebagai 21in.   Pengukurannya adalah sepanjang top tube dari tengah headset, ke tengah seat tube.  Pengukuran ini mengakomodasi ukuran pengendara. Tiap orang mempunyai ukuran yg berbeda. Top tube yg panjang lebi sesuai bagi orang yg lebi tinggi, sementara orang yg bertubuh pendek lebi cocok pake top tube yg pendek.


Top tube diukur sepanjang garis hijau

Tinggi badan seseorang sering dipakai sebagai referensi umum dalam memilih frame. Jika anda memiliki kaki ato lengan yg pendek  maka frame yg pendek jadi pilihan.Akan tetapi seseorang dgn tubuh pendek tetapi mempunyai lengan yg panjang seperti gorila mungkin merasa lebih nyaman dgn frame. Namun beberapa orang merasa tdk ada perbedaan antara frame panjang ato pendek, dan mereka bisa menggunakan frame apapun serta sepeda apapun.
Beberapa orang beranggapan dengan tinggi yg sama orang akan mempunyai panjang.lengan yg sama. Ga bener. Cari teman dgn tinggi yg sama, tanyakan ato bandingkan panjang lengan ato kaki mereka, There will be differences.
Jika anda blm yakin frame apa yg harus didapat, tanyalah toko lokal terdekat ato coba beberapa sepeda teman, lihat ukuran mereka dan tentukan yg terbaik utk anda.
Ada jg beberapa ketentuan umum pengukuran yg sering dipakai banyak orang. Tetapi ini jg bukan ilmu pasti, beberapa orang yg menggunakan kebalikan dari yg direkomendasikan dan merka suka. Sampai Anda tahu apa yang Anda sukai, yg terbaik adalah memulai dengan ukuran yang direkomendasikan. Seperti berikut,

- Untuk Street
 Tinggi sampai 5'3  feet                            frame 20,25
                      5'3 - 5'6 "  feet                            20-20,5
                      5'6 - 5'9 "  feet                            20,25 -20,75
                      5'9 "- 6 '    feet                            20 5/8 -21
                      6 '+           feet                            20.75 +

- Untuk Racing harus menambahkan 1 / 4 sampai 1/2in.

- Untuk Dirt jump ke yg lebih panjang

Ingat, Fine tuning berasal dari pengalaman.
Yang terakhir tentang top tube, adalah umum untuk menggunakan layback seat post untuk mengimbangi top tube pendek, toh ga akan mengubah feel sebenarnya dari sepeda pada saat Anda dalam posisi berdiri. Ini akan dijelaskan lebih dalam pada artikel berikutnya.

Rear end length/Pengukuran panjang Rear End
Rear end length adalah ukuran dar pusat engkol (bottom bracket) ke pusat As/axle pada posisi dimana paling sering digunakan, yaitu diposisi paling depan. Ada beberapa produsen memberi ukuran dgn panjang maksimum. Artinya mereka  mengukur dari bottom bracket ke beberapa posisi Axle sampai yg terbelakang.

Panjang rear end diukur sepanjang garis hijau

Mengapa ukuran rear end penting, alasanya adalah "manual". Beberapa orang merasa rear end pendek membuat 'manual' lebih mudah, juga membuat back end spin lebih cepat. Tetapi bila terlalu pendek dapat membuat masalah bagi rider yg lebih besar. Kalau pendek betul  , tumit anda dapat menyenggol peg belakang. Karena orang yg lebih tinggi cenderung mempunyai telapak kaki yg lebih besar. Itu sebabnya jarang ada rear end pendek pada frame panjang.

Bottom Bracket Height/Pengukuran tinggi Bottom Bracket
Yang satu ini adalah misteri bagi banyak orang. Pengukuran ini jg penting hingga dapat membuat jalan sepeda feel good. Bottom Bracket adalah bearing untuk Crank anda. Ada suka yg tinggi dan ada banyak jg suka yg rendah. Ukuran tinggi ini berkaitan dgn jarak dgn tanah/ground clearance. Meski terdengar simple tetapi pengukuranya cukup rumit karena banyak variabel seperti Ban dan tekananya. Apesnya banyak produsen yg ga nyebutin bagaimana pengukuran pada frame mereka. Bahkan tidak menyebutkan ukuranya sama  sekali. Untungnya saya punya cara sederhana untuk mengukur itu.
Yang dibutuhkan cuma meteran dan tali ato kawat fleksibel. Caranya :
- Balik sepeda ke atas, pastikan posisi setang lurus. Lingkarkan tali pada As roda. Seperti gambar dibawah.

Garis biru adalah tali, X merah adalah As roda dan BB

- Tarik dan tahan kedua ujungnya tali hingga ketat tapi jaga agar setang tdk bergeser. Seperti gambar dibawah ini,



- Ukur sisi atas tali ke titik tengah BB. Seperti gambar dibawah
ukur garis hijau, ingat posisi garis harus 90 derajat.
 - Sekarang kalibrasikan, jika memakai Axle 14mm kurangi hasil ukur dgn 5/16 in, jika menggunakan Axle 3/8 kurangi dgn 3/16. Setelah itu tambahkan 10 inci (utk roda 20 in anda).

Rumus mudahnya seperti ini; hasil pengukuran - setangah diameter Axle + 10inci = BB height

Jika anda melakukanya dgn benar hasil yg didapat bakal sama dengan ato mendekati ukuran dari produsen. Pada Fit Series saya persis 12 inci...seperti yg saya harapakan.
hinggaapi jaga jangan sampai bila Uatas talicrank/BBpengukuran harus  tali ke BB seperti garis hijau

Pengukuran Head tube angle ato Steering angle
Pengukuran ini meski tampak mudah tapi cukup sulit dilakukan. Banyak faktor yg membuat sulit, kemiringan sepeda dan ban menjadi salah satunya. Terlalu banyak variabel meski kita menghilangkan ban.
Contoh pengukuran seperti gambar dibawah,
ukur sudut head tube antara garis hijau dan garis merah (garis merah harus benar2 datar)

Kita cenderung melihat dari sudut fork ke frame, padahal sebenarnya yg kita ukur adalah frame. Pada dasarnya sulit utk mengukur sendiri secara akurat. Untungnya banyak produsen frame yg senang memamerkan ukuran steering angle.

Seat Tube Angle/ Penukuran sudut seat tube.
Pengukuran yg umum adalah sudut seat pos berbanding dgn tanah yg datar. Meski terlihat mudah tapi sekali lagi sulit untuk mengukur sendiri. Gambaranya seperti ini,
ukur sudut antara garis merah datar (posisi sepeda harus benar2 datar) dan garis hijau. seperti halnya head tube angle..terlalu banyak variabel.


Tapi ga perlu repot2 hehehe, banyakprodusen frame yg bersedia memberikan ukuran sudut seat post sepeda mereka.

Bersambung ke bagian II

No comments:

Post a Comment