Bikin modifikasi frame ato coba nurunin berat BMX bisa coba pake cara ini, lumayan mudah kok. Bila kita merasa kurang sreg pada frame yg kita punya cara ini cukup menarik buat saya ketimbang harus beli frame lg, harus merogoh kantong lg, mending sedikit eksperimen lah.
Seperti pada pengalaman saya, waktu itu saya merasa frame backtrail terlalu berat karena saya rasa down tube nya terlalu besar. Lalu saya teringat teknik yg sering dipakai para bro-bro motor chopper yaitu chop. Maka saya coba utk mengurangi berat dgn mengganti down tube nya. Sebelumya saya coba tanya sana sini utk mencari tahu tentang frame, tanya tukang las setempat sampai teknik chop pada mobil drag race (hehehe..lebay), akhirnya nekat deh..BMX jd kambing korban (meski banyak yg menyarankan utk mengganti frame yg lebih ringan). Tapi pada waktu itu saya tidak mengganti dgn pipa dari frame bekas tapi dgn membeli pipa yg saya inginkan. Tapi yg saya sampaikan disini adalah pada dasarnya semua bagian sepeda dapat di recycle begitu juga pada kompenen kunci dari frame seperti head tube da bottom braket. Tiap rongsokan frame yg kita temui pasti ada beberapa bagian yg dapat digunakan kembali..jd jgn menolak frame rongsokan gratis.
Buat yg mau coba berikut tipsnya:
Pemilihan Frame
- kita mulai dengan mencari Kambing korban dipasar loak ato frame bekas milik kita ato frame pemberian orang.
- Cari frame dgn bagian yg ingin kita pakai seperti tube, Bottom bracket, head tube sesuai dgn yg kita kehendaki, misal berdasar diameter,berat,ato modelnya (tube bulat/oval/kotak, BB us/spanish, head tube oversize/integrated dsb) sesuaikan dgn tujuan kita.
- Steel Frame, Setiap steel frame dapat di potong menjadi pipa recycle, kecuali Aluminium dan karbon fiber frame sama skali ga berguna bagi 'garage hacker' seperti saya. Secara kasat mata frame karbon fiber dapat mudah terdeteksi sedang frame aluminium agak 'tricky' bila tertutup oleh cat. Buat mastiin (selain tanya ke pemilik/penjual frame bekas) adalah dgn menempelkan magnet. Magnet tidak akan nempel pada aluminium frame sehingga kita akan segera tahu. Cara kedua adalah pada saat dipotong menggunakan grinder aluminium tdk memercikan api..tp tentu sudah terlambat karena pd saat itu artinya kita sdh memotong frame tsb.
- Hindari lugged steel frame, model frame ini biasanya dari sepeda jaman nenek kita ato model single speed cruiser '70an. Meskipun terbuat dari steel dan dapat di las, bottom bracket dan head tubenya tidak dapat dipakai lg karena konstruksi frame jenis ini menggunakan 'insert'/sambungan pipa frame ke bottom bracket. Jika kita memotong bottom bracket ato head tube akan meninggalkan lobang ato sisa yg luas yg membuat susah untuk dipakai lagi. Intinya semua frame yg pipanya di las langsung pada head tube ato bottom bracket akan lebih baik dan hindari frame jenis ini sedapat mungkin.
Peralatan
- Meski kita sudah dapat memotong dng menggunakan hachsaw ato gergaji tangan tapi grinder akan membuat kerjaan lebih ringan karena 3 grinder disc (flap disc yg berfungsi seperti mengamplas, Zip disc yg berfungsi utk memotong dan Standar disc) dapat menyelesaikan semua keperluan potong memotong/chopping ini. Buat yg ingin mendalami teknik ini setidaknya harus mempunyai 3 jenis disc grinder ini.
Pengerjaan
Pada bagian ini saya sarankan untuk diserahkan ke ahlinya saja hehehe. Bisa ke tukang las, konstruksi ato pandai besi setempat. Bagi yg sudah berpengalaman ato nekat ingin mengerjakan sendiri berikut sedikit tips dasarnya :
- Pemotongan pertama yg paling bermasalah, pipa cenderung roboh ato 'melenting' pada saat bagian pertama terpotong. Bila memakai grinder berhentilah sebelum pipa benar2 terpotong dan lanjutkan dgn gergaji.
- Pegang grinder dgn kuat. Bila grinder macet karena terhimpit celah potongan lanjutkan dgn gergaji agar grinder ga rusak.
- Saat memotong bagian sambungan usahakan sedekat mungkin tanpa merusak daerah sekitau pipa.
- Bila teknik menggunakan grinder masi belum bagus lebih baik pakai gergaji dari pada meninggalkan banyak sisa potongan pipa pada daerah potongan pipa.
- Safety First, pakai hand glove terutama bila menggunakan grinder agar pegangan lebih kuat. Ingat..putaran grinder mencapai 10.000rpm bayangin kalo nyenggol tanggan meskipun pake hand glove.
- Potong bagian yg diperlukan sepanjang mungkin, jgn sampai waktu kita pakai ternyata kurang 2cm..nyesek deh!
- Potong tiap bagian yg diperlukan, misal head tube, bottom bracket,top tube dsb. Kadang ada beberapa bagian yg lebih baik tidak dipisah seperti bottom bracket dan seat tube. Tp bila kita hanya ingin memakai bottom bracketnya saja jg ga masalah.
- Bersihkan ujung2 potongan dgn flap disc untuk tampilan yg lebih halus dan memudahkan penyambungan.
- Bila sekitar bekas pengelasan terlihat berwarna emas harus dibersihkan dulu dgn flap disc sebelum di las
ulang.
- Dengan membersihkan cat dan permukaan akan memudahkan pengelasan dan pengerjaan serta pengecatan ulang akan lebih melekat tanpa meninggalkan goresan pada permukaan.
Teknik chop ini sering dipakai untuk modifikasi frame ato kebutuhan pemakaian seperti kasus yg saya alami ato bahkan utk sekedar menambahkan personal signature ato sentuhan pribadi pada BMX kita yg berbeda dari yg lain ato lebi nyeni. Dan kalo hasil yg didapat sesuai dgn yg diharapkan bikin tambah bangga dan semangat ber BMX ria. Sekarang kita sudah dapat merubah BMX kita menjadi real human powered work of art !!!
Seperti pada pengalaman saya, waktu itu saya merasa frame backtrail terlalu berat karena saya rasa down tube nya terlalu besar. Lalu saya teringat teknik yg sering dipakai para bro-bro motor chopper yaitu chop. Maka saya coba utk mengurangi berat dgn mengganti down tube nya. Sebelumya saya coba tanya sana sini utk mencari tahu tentang frame, tanya tukang las setempat sampai teknik chop pada mobil drag race (hehehe..lebay), akhirnya nekat deh..BMX jd kambing korban (meski banyak yg menyarankan utk mengganti frame yg lebih ringan). Tapi pada waktu itu saya tidak mengganti dgn pipa dari frame bekas tapi dgn membeli pipa yg saya inginkan. Tapi yg saya sampaikan disini adalah pada dasarnya semua bagian sepeda dapat di recycle begitu juga pada kompenen kunci dari frame seperti head tube da bottom braket. Tiap rongsokan frame yg kita temui pasti ada beberapa bagian yg dapat digunakan kembali..jd jgn menolak frame rongsokan gratis.
Buat yg mau coba berikut tipsnya:
Pemilihan Frame
- kita mulai dengan mencari Kambing korban dipasar loak ato frame bekas milik kita ato frame pemberian orang.
- Cari frame dgn bagian yg ingin kita pakai seperti tube, Bottom bracket, head tube sesuai dgn yg kita kehendaki, misal berdasar diameter,berat,ato modelnya (tube bulat/oval/kotak, BB us/spanish, head tube oversize/integrated dsb) sesuaikan dgn tujuan kita.
- Steel Frame, Setiap steel frame dapat di potong menjadi pipa recycle, kecuali Aluminium dan karbon fiber frame sama skali ga berguna bagi 'garage hacker' seperti saya. Secara kasat mata frame karbon fiber dapat mudah terdeteksi sedang frame aluminium agak 'tricky' bila tertutup oleh cat. Buat mastiin (selain tanya ke pemilik/penjual frame bekas) adalah dgn menempelkan magnet. Magnet tidak akan nempel pada aluminium frame sehingga kita akan segera tahu. Cara kedua adalah pada saat dipotong menggunakan grinder aluminium tdk memercikan api..tp tentu sudah terlambat karena pd saat itu artinya kita sdh memotong frame tsb.
- Hindari lugged steel frame, model frame ini biasanya dari sepeda jaman nenek kita ato model single speed cruiser '70an. Meskipun terbuat dari steel dan dapat di las, bottom bracket dan head tubenya tidak dapat dipakai lg karena konstruksi frame jenis ini menggunakan 'insert'/sambungan pipa frame ke bottom bracket. Jika kita memotong bottom bracket ato head tube akan meninggalkan lobang ato sisa yg luas yg membuat susah untuk dipakai lagi. Intinya semua frame yg pipanya di las langsung pada head tube ato bottom bracket akan lebih baik dan hindari frame jenis ini sedapat mungkin.
Peralatan
- Meski kita sudah dapat memotong dng menggunakan hachsaw ato gergaji tangan tapi grinder akan membuat kerjaan lebih ringan karena 3 grinder disc (flap disc yg berfungsi seperti mengamplas, Zip disc yg berfungsi utk memotong dan Standar disc) dapat menyelesaikan semua keperluan potong memotong/chopping ini. Buat yg ingin mendalami teknik ini setidaknya harus mempunyai 3 jenis disc grinder ini.
Pengerjaan
Pada bagian ini saya sarankan untuk diserahkan ke ahlinya saja hehehe. Bisa ke tukang las, konstruksi ato pandai besi setempat. Bagi yg sudah berpengalaman ato nekat ingin mengerjakan sendiri berikut sedikit tips dasarnya :
- Pemotongan pertama yg paling bermasalah, pipa cenderung roboh ato 'melenting' pada saat bagian pertama terpotong. Bila memakai grinder berhentilah sebelum pipa benar2 terpotong dan lanjutkan dgn gergaji.
- Pegang grinder dgn kuat. Bila grinder macet karena terhimpit celah potongan lanjutkan dgn gergaji agar grinder ga rusak.
- Saat memotong bagian sambungan usahakan sedekat mungkin tanpa merusak daerah sekitau pipa.
- Bila teknik menggunakan grinder masi belum bagus lebih baik pakai gergaji dari pada meninggalkan banyak sisa potongan pipa pada daerah potongan pipa.
- Safety First, pakai hand glove terutama bila menggunakan grinder agar pegangan lebih kuat. Ingat..putaran grinder mencapai 10.000rpm bayangin kalo nyenggol tanggan meskipun pake hand glove.
- Potong bagian yg diperlukan sepanjang mungkin, jgn sampai waktu kita pakai ternyata kurang 2cm..nyesek deh!
- Potong tiap bagian yg diperlukan, misal head tube, bottom bracket,top tube dsb. Kadang ada beberapa bagian yg lebih baik tidak dipisah seperti bottom bracket dan seat tube. Tp bila kita hanya ingin memakai bottom bracketnya saja jg ga masalah.
- Bersihkan ujung2 potongan dgn flap disc untuk tampilan yg lebih halus dan memudahkan penyambungan.
- Bila sekitar bekas pengelasan terlihat berwarna emas harus dibersihkan dulu dgn flap disc sebelum di las
ulang.
- Dengan membersihkan cat dan permukaan akan memudahkan pengelasan dan pengerjaan serta pengecatan ulang akan lebih melekat tanpa meninggalkan goresan pada permukaan.
Teknik chop ini sering dipakai untuk modifikasi frame ato kebutuhan pemakaian seperti kasus yg saya alami ato bahkan utk sekedar menambahkan personal signature ato sentuhan pribadi pada BMX kita yg berbeda dari yg lain ato lebi nyeni. Dan kalo hasil yg didapat sesuai dgn yg diharapkan bikin tambah bangga dan semangat ber BMX ria. Sekarang kita sudah dapat merubah BMX kita menjadi real human powered work of art !!!



No comments:
Post a Comment