Pages

Sunday, November 27, 2011

Learn To Ride

Pernah merasa salah beli barang ga?ato salah beli tipe BMX? Saya pernah.Menurut saya hal ini disebabkan kurang gaul ma temen sehobi ato kurangnya referensi saya waktu itu. Berikut sedikit cerita yg mungkin bisa membantu teman2 utk memilih.

Disini BMX saya bagi sesuai dgn karakter pemakaianya meskipun perbedaan sebenernya ga banyak, karena bentuk dan desain BMX dari waktu kewaktu jg masih sperti itu saja, cuma pemakaian bahan dan set up aja yg berkembang utk menyesuaikan dgn pemakaian.
disini saya kategorikan

- Racing type
- Freestyle type

RACING TYPE BMX
BMX tipe ini based on classic BMX desain pada umumnya,dari pengamatan saya ada sedikit perbedaan pada bagian belakang frame yg berbentuk melengkung,penggunaan bahan dari alloy yg ringan mendominasi pada tiap part, pemakaian gir depan besar,misal 46 teeth ato bahkan 52 teeth, NO PEG dan kadang cuma pake rem belakang ato depan saja, rim 20" alloy 32 holes. BMX jenis ini dibuat utk speed, umumnya mempunyai wheelbase yg lebih panjang utk kestabilan kecepatan dan steering geometry yg lebih nyaman untuk handling jalan lurus.

FREESTYLE TYPE BMX
adalah adaptasi dari standard BMX,cenderung ke wheelbase yg lebih pendek, sering dilengkapi dengan peg,rotor brake dll.secara umum BMX jenis ini didesain untuk daya tahan. Untuk jenis ini sebenarnya juga masih harus dibagi menjadi beberapa aliran,

- Cross/ Dirt, Biasanya BMX cross set up seperti apa adanya,tanpa perlu peg, rotor (beberapa rider cuma pake rem belakang), pemakaian ban pacul karena banyak maen di tanah dan rim 20" 36 holes ato 48 holes. Aliran ini menggunakan track tanah.thats all.

- Street/ Park, BMX street/park set up sangat simple, beberapa rider bahkan tidak memasang rem dengan alasan meringankan berat  BMX dan rider akan lebih kontrol dengan BMX nya,pemakaian peg meskipun kadang hanya pada satu sisi dimana rider biasa melakukan trik Grind. Penggunaan gir depan kecil seperti 33 teeth ato bahkan 25 teeth.Rim 20" dengan 36 holes ato 48 holes  Aliran ini menggunakan rintangan2 yg ada dijalan sebagai tempat bermain seperti tangga, bangku taman jg BMX park ato ramp yg dibangun khusus.

- Flatland, aliran ini menurut saya lebih komplek set up nya, semuanya dilakukan utk keperluan rider dlm melakukan trik. Seperti pemakaian peg pada kedua sisi, penggunaan rotor/gyro brake baik rem depan atau belakang,Konfigurasi drivetrain dan rim kurang lebih sama dengan BMX Street. Hanya desain frame dan bar (stang) yg agak sering berbeda, Tempat maennya bisa dimana aja.



Dari penjelasan singkat diatas kita dapat menentukan akan bermain di aliran mana, dan dari situ kita dapat men set up BMX kita dan menghindari salah beli, karena tiap aliran mempunyai karakter dan spesifikasi yg agak berbeda.
Bagaimana menurut kalian?

No comments:

Post a Comment